Penggunaan sunscreen setiap hari adalah langkah penting dalam perawatan kulit. Ada beberapa jenis sunscreen yang dapat melindungi kulit Anda dari sinar matahari, termasuk physical sunscreen. Physical sunscreen adalah tabir surya yang bekerja dengan memantulkan sinar matahari dari kulit, sehingga dapat memberikan perlindungan yang optimal. Selain itu, physical sunscreen tidak menyumbat pori-pori sehingga cocok untuk kulit sensitif atau berjerawat.
Berbagai merek skincare lokal seperti Somethinc dan Avoskin, serta merek internasional seperti Innisfree, menawarkan physical sunscreen yang berkualitas. Selain itu, dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Prawindra Irawan, merekomendasikan beberapa produk physical sunscreen terbaik yang akan kami jelaskan di artikel ini.
Apakah ada perbedaan antara chemical sunscreen dan physical sunscreen?
Salah satu perbedaan utama antara kedua jenis sunscreen adalah mekanisme kerjanya. Physical sunscreen bekerja dengan memantulkan sinar UV dari kulit, sedangkan chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang dikeluarkan melalui kulit. Selain itu, terdapat perbedaan lainnya antara kedua jenis sunscreen tersebut. Simak penjelasan berikut ini.
Kulit sensitif, ibu hamil, atau anak-anak sebaiknya menggunakan physical sunscreen atau mineral sunscreen.
Tabir surya jenis physical atau mineral membangun lapisan di atas kulit untuk melindungi dari sinar UV dengan memantulkan cahaya matahari. Kelebihan dari jenis ini adalah memiliki waktu perlindungan yang lebih lama dan bekerja secara instan. Namun, kelemahan dari physical sunscreen adalah mudah terhapus oleh air karena tidak tahan terhadap air (tidak water-resistant).
Physical sunscreen umumnya cocok untuk pemilik kulit sensitif, ibu hamil, dan anak-anak karena mengandung bahan aktif yang lebih sedikit sehingga risiko iritasi dapat diminimalkan. Bahan aktif physical sunscreen berasal dari mineral seperti titanium dioxide dan zinc oxide. Dari segi tekstur, physical sunscreen terasa lebih padat dan dapat meninggalkan white cast pada kulit, tetapi tidak menyumbat pori-pori.
Sunscreen jenis kimia atau chemical sunscreen, lebih direkomendasikan untuk digunakan saat berenang atau melakukan olahraga outdoor. Jenis sunscreen ini lebih tahan air atau water-resistant, sehingga dapat bertahan lebih lama meskipun terkena air atau keringat. Chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang dikeluarkan melalui kulit. Umumnya, jenis sunscreen ini memiliki tekstur yang lebih ringan dan tidak meninggalkan white cast seperti physical sunscreen. Namun, beberapa orang dengan kulit sensitif atau alergi tertentu mungkin akan merasa iritasi dengan penggunaan chemical sunscreen.
Kelebihan dari chemical sunscreen adalah kemampuannya untuk meresap dengan cepat pada kulit sehingga tahan terhadap keringat dan air. Oleh karena itu, jenis tabir surya ini sangat ideal digunakan oleh mereka yang sering berolahraga, terutama di luar ruangan.
Bagi Anda yang senang berenang, disarankan untuk menggunakan chemical sunscreen yang tahan air agar tetap memberikan perlindungan meskipun terkena air. Namun, perlu diingat bahwa butuh waktu 20-30 menit setelah pengaplikasian sebelum chemical sunscreen dapat memberikan perlindungan optimal dari sinar matahari.
Walaupun artikel ini berfokus pada physical sunscreen (tabir surya fisik), jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang chemical sunscreen, silakan klik tautan di bawah ini!
Kolaborasi dengan para ahli: Panduan memilih physical sunscreen yang tepat
Agar dapat memilih physical sunscreen yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, kami akan memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli physical sunscreen. Berikut adalah panduannya!
① Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 PA++ ke atas untuk kegiatan luar ruangan
Menentukan nilai SPF dan PA pada produk physical sunscreen adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sun protection factor (SPF) adalah ukuran perlindungan kulit terhadap sinar UVB. Pada produk, angka yang tertera menunjukkan seberapa efektif perlindungan tersebut. Berikut adalah ulasan tentang berapa lama dan seberapa efektif sunscreen dapat bertahan:
- SPF 15: Menyaring 93% paparan sinar UVB dan dapat melindungi kulit selama 150 menit atau 2,5 jam.
- SPF 30: Menghalangi 97% paparan sinar UVB dan dapat melindungi kulit selama 300 menit atau 5 jam.
- SPF 50: Menahan sekitar 98% paparan sinar UVB dan dapat melindungi kulit selama 500 menit atau sekitar 8 jam.
Jika Anda beraktivitas di dalam ruangan, American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk memilih physical sunscreen dengan nilai SPF minimal 30. Namun, pastikan untuk tetap mengulangi penggunaan sunscreen setiap 2-3 jam karena bisa terhapus oleh keringat dan air.
Protection grade of UVA (PA) merupakan ukuran perlindungan kulit terhadap sinar UVA. Paparan sinar UVA bisa mempercepat penuaan sel-sel kulit karena dapat menembus ke dalam kulit. PA ditandai dengan tanda “+” yang mulai dari PA+ hingga PA++++. Jika Anda tinggal di negara tropis, disarankan untuk menggunakan physical sunscreen dengan nilai PA++ hingga PA+++ untuk melindungi kulit Anda.
② Untuk pemilik kulit kering dan sensitif, pilih physical sunscreen bertekstur krim
Krim physical sunscreen umumnya memiliki kandungan yang berfungsi untuk melembapkan dan menjaga kelembaban kulit. Jika Anda memiliki kulit yang kering atau sensitif, krim physical sunscreen adalah pilihan yang tepat untuk kulit Anda. Biasanya, physical sunscreen berbentuk krim dan mengandung minyak di dalamnya. Hal ini menyebabkan teksturnya lebih kental dan padat sehingga dapat memberikan kelembapan pada kulit lebih lama.
③ Jika kulit Anda berminyak atau berjerawat, utamakan physical sunscreen berbentuk gel
Physical sunscreen dengan tekstur gel memiliki formula yang lebih ringan dan mudah diserap oleh kulit. Tekstur gel ini biasanya terbuat dari bahan dasar air, sehingga tidak akan meninggalkan rasa lengket dan berminyak pada kulit. Physical sunscreen dengan tekstur gel sangat cocok untuk Anda yang memiliki jenis kulit berminyak, kombinasi, atau berjerawat.
④ Pertimbangkan sunscreen spray untuk aplikasi ulang yang lebih praktis dan higienis
Physical sunscreen dalam bentuk semprot memiliki konsistensi cair yang meminimalkan iritasi pada kulit karena tidak perlu diaplikasikan dengan jari. Penggunaannya juga lebih higienis karena tidak perlu menyentuh produknya, menjadikannya cocok untuk orang yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, pengaplikasian ulang sunscreen pada wajah juga menjadi lebih mudah.
